2. Apakah Anda memiliki satu kaki di masa lalu? 3. Apakah Anda memiliki kaki Anda yang lain di masa depan? 4. Apakah Anda menganggap diri Anda seseorang yang memiliki sudut pandang dan sesuatu untuk dikatakan? Jika Anda menjawab ya untuk pertanyaan-pertanyaan ini, maka artikel ini untuk Anda. Pertama, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang berpikiran sama. Anggap mereka lebih pintar dari Anda. Buat mereka tetap tertarik. Tuliskan alasan Anda menyukai seni yang Anda sukai. Buat ide-ide ini jelas bagi diri Anda sendiri sehingga Anda dapat menjelaskannya kepada orang lain. Tidak ada yang mau membeli seni dari seseorang yang tidak bisa memberi tahu Anda mengapa dia menyukai seni yang dia sukai. Lihatlah diri Anda di cermin dan katakan pada diri sendiri mengapa Anda adalah pedagang seni yang hebat. Pastikan untuk memberi tahu semua orang di sekitar Anda mengapa Anda adalah pedagang seni yang hebat; mereka akan lebih menyukai Anda dan, pada akhirnya, mereka akan membeli lebih banyak karya seni dari Anda. Mengembangkan kepribadian. Memiliki kepribadian adalah salah satu dari tiga cara di mana suatu hari Anda akan memiliki galeri Anda sendiri. Dua lainnya adalah: 1. Warisan. 2. Seorang seniman yang Anda wakili yang karyanya dapat Anda jual. Bagian Kedua: Memahami Mengapa Orang Membeli Seni (Menggeser Drift) Rahasia untuk tetap kurus adalah dengan membayar pajak Anda. –Pria Tunawisma Temukan sekelompok seniman yang Anda sukai dan yang karya seninya ingin Anda miliki. Ini adalah titik awal yang baik. Segalanya berjalan baik untukmu. Sekarang, tanyakan pada diri Anda: Untuk siapa Anda bekerja dan siapa klien Anda? Sekitar akhir 90-an dunia seni mulai mempertimbangkan pembeli (kolektor) klien. Ini salah, jadi inilah kesempatan Anda untuk mengubah arah. Artis Anda adalah klien Anda dan mereka yang membeli dari Anda (kolektor Anda) hanyalah teman. Memiliki lebih banyak teman di sekitar Anda akan berarti lebih banyak uang untuk Anda dan klien Anda. Ketika seorang teman membeli karya seni dari Anda, pastikan untuk mengingatkannya bahwa Anda telah membantunya. Pembelian ini telah membuat teman Anda terlihat baik, merasa pintar, dan yang terpenting, itu menghasilkan uang baginya. Inilah sebabnya mengapa teman Anda menghabiskan uang mereka dengan susah payah atau tidak dengan Anda dan bukan orang lain. Memahami mengapa seseorang membeli sebuah karya seni sangat penting untuk masa depan Anda sebagai pedagang seni. Mempertimbangkan: 1. Apakah teman Anda membeli untuk kesenangan? 2. Apakah dia membeli untuk olahraga? 3. Apakah dia membeli untuk inspirasi? 4. Apakah dia membeli untuk gengsi? Setiap teman Anda akan memiliki alasan khusus untuk membeli karya seni. Beberapa teman membeli apa yang mereka sukai, beberapa membeli apa yang membuat mereka merasa baik, tetapi kebanyakan membeli untuk uang. Mereka kecanduan; mereka tidak bisa berhenti. Ini adalah teman-teman yang paling lucu untuk dimiliki. Dalam kasus yang jarang terjadi, seorang teman ingin membeli sebuah karya seni karena hubungan emosional yang kuat atau respons estetis terhadap karya seni tersebut. Jarang ada orang yang berteman seperti itu di dunia seni saat ini, tetapi mereka masih ada. Berikut adalah beberapa kata pedagang seni untuk Anda gunakan saat Anda menjual karya seni: Media, Pers, CV, Dukungan Museum, Ulasan, Perdagangan Orang Dalam, Francois Pinault, Gaya, Sekolah Seni, Hasil Lelang, Representasi Eropa, Integritas. Bagian Ketiga: Hubungan Baik (Menarik dan Mempertahankan Teman) Konsentrasi adalah rahasianya, tetapi ada yang lain. – Direktur Galeri Perusahaan Sebagai tenaga penjualan, tujuannya bukan hanya untuk menjual kepada seorang individu tetapi untuk terus menjual kepada sekelompok individu yang sama. Orang-orang ini menjadi teman sejati Anda, lingkaran dalam Anda. Jika Anda pandai dalam pekerjaan Anda, lingkaran dalam ini bisa bersama Anda selamanya. Saat membangun kepercayaan, penting untuk tidak menilai niat teman terlalu dini. Sahabat Anda mungkin berubah menjadi pedagang seni.